Banyak saya jumpai trader pemula akhirnya gagal total dalam menjalankan bisnis tradingnya karena tidak terlalu dini memasuki akun riil tanpa mengetahui istilah-istilah penting yang merupakan pengetahuan dasar minimal yang wajib dia pahami sehingga bisa mengambil sebuah pengertian apa dan bagaimana sebenarnya bisnis trading forex itu.
Daftar 10 ISTILAH Trading Forex yang HARUS Dipahami oleh Semua Trader
Berikut ini adalah istilah – istilah yang harus diketahui sebelum menjalani bisnis online dalam mengikuti Program Forex :
Lot, Kontrak Mini dan Kontrak Standard / Regular
Berapa sih besar 1 Lot itu?...
Jika di dunia Saham 1 Lot = 500 lembar saham, pada Forex 1 Lot = 10.000 mata uang bersangkutan, misal 1 Lot USD/JPY = 10.000USD dan 1 Lot GBP/USD = 10.000 GBP.
Ukuran 1 Lot = 10.000 disebut Kontrak Mini,
Mengapa disebut Mini?...
Karena sebelumnya dalam dunia forex itu 1 Lot = 100.000 mata uang bersangkutan (disebut juga Kontrak Standard/Regular), kemudian karena tingginya minat dalam forex trading maka dibuat kontrak mini dimana 1 Lot = 10.000 mata uang bersangkutan.
Margin
Ketika Anda menyerahkan uang muka pembelian rumah sebesar 30 juta rupiah untuk rumah seharga 100 juta rupiah maka kita mendapatkan Kontrak perjanjian jual beli, secara hukum Anda pemilik sah rumah tersebut meskipun hanya memegang kontraknya.
Kontrak ini dapat Anda jual pada harga penuh pada orang lain, misalnya menjadi 120 juta.
Anda akan mendapatkan keuntungan bersih 20 juta (120 - 100jt).
Hal yang sama berlaku dalam forex...,
yang diperdagangkan adalah kontrak mata uang, misal USD/JPY maka nilai 1 lot kontraknya adalah USD 10.000, untuk mendapatkannya kita cukup mengeluarkan margin (uang muka) sebesar USD 100.
Mengapa USD 100?
Ini terkait dengan Leverage yang dibahas di bawah.
Margin Trading. Pada prinsipnya perdagangan forex dengan sistem margin adalah pertukaran atau perdagangan mata uang dengan mata uang lainnya dalam satuan kontrak dengan jaminan atas transaksi ( necessary margin ).
Artinya, perdagangan ini tidak melibatkan fisik dari mata uang, melainkan hanya nilainya saja.
Dengan demikian, investor tidak perlu menyetor modal sebesar nilai fisik transaksinya.
Contoh kasus:
Harga pasar GBP 1 = USD1.8850
Beli: USD 10,000 (1 lot)
Nilai transaksi: USD 18,850 (USD 10,000 x GPB 1.8850)
Initial margin: 1 %
Dibutuhkan dana: USD 100 (1%x USD 10,000)
Ketika harga pasar GPB 1 = USD 1.8950
Jual: USD10,000 (1 lot)
Diperoleh hasil: USD 18.950 (USD 10,000 x GPB 1.8950)
Keuntungan: USD 100 (USD 18.950 - USD 18.850)
Rate of Return: 100% (USD 100/USD 100 x 100%)
Perhatikan, untuk bertransaksi 1 lot cukup dengan dana USD 100, (bukan USD 10,000) dengan nilai kontrak USD 10,000 atau USD 1,000 dengan nilai kontrak 100.000 sebagai jaminan transaksi.
Dengan sistem perdagangan margin ini investor bisa mendapat tingkat pengembalian yang jauh lebih besar.
Dalam kasus kita di atas mencapai 100%.
Sementara jika perdagangan di lakukan dengan sistem fisik, tingkat pengembalian ini hanya 10% (USD 100/USD 10,000 x 100%)
Margin disetorkan saat membuka posisi dan kemudian akan dikembalikan saat menutup posisi, sama seperti transaksi jual beli rumah tadi.
Anda menyetor uang 30 juta saat membeli kemudian dijual kembali seharga 120 juta, saat Anda menerima uang 120 juta, maka 100juta kita serahkan pada penjual pertama dan penjual mengembalikan uang muka (modal awal) sebesar 30jt dan kita memiliki uang 30 juta dari modal awal dan kelebihan 20 juta.
Leverage
Contoh kasus:
Leverage 1:200 pada kontrak mini account 10.000 maka margin yang digunakan adalah (1/200) x 10.000 = 50 satuan mata uang yang diperdagangkan.
Jadi ringkasnya Leverage adalah pinjaman dari broker yang diberikan kepada trader, sehingga dana trader memiliki daya beli yang lebih besar.
Leverage diartikan sebagai rasio perbandingan, misal 1:1, 1:100, 1:500, dan sebagainya.
Artinya, kalau ada dana $100 di leverage 1:100 maka $100 tersebut memiliki kekuatan setara $10.000.
Jika leverage 1:500, maka dana $100 tadi memiliki kemampuan untuk melakukan transaksi setara $50.000 atau 500x lipat lebih besar dari nominal dana itu sendiri.
Misal membuka posisi USD/JPY sebesar 1 lot untuk kontrak mini, maka yang dibeli adalah 10.000 USD, margin yang diperlukan adalah sebesar 1/200 x USD 10.000 = USD 50. Jika bertrading dengan GBP/USD maka margin yang digunakan adalah sebesar 50 Poundsterling.
Untuk Standard account, kontrak yang digunakan adalah 100.000 dengan Leverage 1:100, jadi 1 lot USD/JPY = USD 100.000 dan margin yang diperlukan 1/200 x USD 100.000 = USD 1000.
Spread
....misal ; jika kita buy GBPUSD, harganya adalah 1.6153, jika kita Sell, maka harganya adalah 1.6150, berarti selisih harga ( spread ) nya adaldh 3 pips.
Semakin kecil Spread lebih menguntungkan para trader di Forex.
Swap
Yang di maksud menginap adalah melewati close market jam 4.30, jika posisi belum di close sampai dengan close market, maka akan di berlakukan swap. swap itu bisa plus bisa negatif.
Buy
Singkatnya beli saat murah dan jual saat mahal, keuntungan Anda adalah selisih antara harga saat beli dengan saat jual kembali
Sell
Singkatnya seperti konsinyasi, kita jual terlebih dahulu dengan harga mahal (pinjam) dan kemudian kita beli kembali ketika harga murah, selisihnya menjadi keuntungan kita.
Order dan Posisi
Ketika anda meng-entry kemudian telah ter-execute maka posisi anda dalam keadaan "open" atau terbuka dan telah bertransaksi dengan real di pasar forex.
Pada satu point tertentu anda akan melakukan "exit" atau penutupan order dengan meng-close atau menutup posisi yang telah anda transaksikan sebelumnya.
Posisi anda bisa jadi "long" (entry order adalah untuk melakukan buy/beli dan exit order adalah untuk melakukan sell/jual dalam sebuah instrument) atau "short" (entry order adalah untuk melakukan sell/jual dan exit order adalah untuk melakukan buy/bei dalam sebuah instrument).
Pada point tertentu ketika anda meletakkan entry order, anda membutuhkan definisi level harga, yang mana anda akan menentukan posisi beli atau jual dalam instrument.
Anda juga butuh spesifikasi type dan quantity dari instrument yang akan anda tradingkan.
dan dibawah ini ada 3 type order yaitu:
- Market Order / Pasar Mata uang sebagai tempat pasar transaksi mata uang
- Stop Order / Menutup transaksi anda
- Limit Order / Batasan Transaksi
Order adalah pesanan untuk membeli atau menjual pada harga tertentu namun jika Order yang disampaikan ternyata 'match' atau 'ada lawannya', contoh jika Anda order beli pada harga 9500 dan kebetulan ada yang mau jual pada harga yang sama, maka Order menjadi Posisi.
Jadi selama pesanan belum 'match' maka namanya tetap order namun sesudah 'match' maka sekarang menjadi Posisi.
Untuk menjual kembali posisi yang sudah Anda miliki (tutup posisi) maka dapat dilakukan dengan melakukan Order kembali tapi dengan arah berlawaran (jika posisi Buy maka ditutup dengan Sell dan sebaliknya)
Floating Loss/Profit dan Realized
Namun nilai tersebut masih bisa berubah besok, entah bertambah turun menjadi 8700 atau kembali naik menjadi 9700.
Nah, nilai -500 pada saat ini disebut Floating Loss (Rugi), jika nilainya positif, misalnya harga sekarang menjadi 10.000 maka selisihnya 10.000 - 9500 = +1000 disebut Floating Profit.
Jika Anda memutuskan untuk menjual / menutup posisi Anda pada saat harga sedang 10.000, maka nilai +1.000 menjadi Realized Profit (bukan lagi Floating/mengambang tapi sudah menjadi Real/Nyata)
Pip
Untuk mini account, nilai 1 poinnya adalah $1, untuk standart account adalah $10.
Pip atau Percentage In Point adalah unit pengukuran terkecil dari harga mata uang.
Hampir semua pasangan mata uang terdiri dari 5 digit dan kebanyakan mempunyai titik desimal setelah digit pertama.
Sebagaimana ditunjukkan pada kebanyakan trading platform pip terletak pada desimal ke-4 setelah koma, singkatnya pip sama dengan perubahan terkecil pada desimal ke-4 yaitu 0.0001.
Misalnya jika EUR/USD bergerak dari 1.5763 ke 1.5764 maka dikatakan terjadi pergerakan sebesar 1 pip.
Pengecualiannya pada pasangan mata uang yang mengandung JPY di mana pip terletak pada desimal ke-2 setelah koma misalnya GBP/JPY = 133.34 jika bergerak ke 133.33 maka dikatakan terjadi pergerakan 1 pip.
Profit (untung) dan loss (rugi) diukur dengan pip sebagai unit pengukurannya.
Analisa Teknikal
Hal-hal yang patut diketahui dari analisa teknikal ini adalah trend, kejenuhan, support, ressisten, dan Pivot Point.
Analisa Fundamental
Berita Fundamental disini berupa berita ekonomi, poltik, dan keamanan yang mempengaruhi pergerakan harga.
Resistance
....contohnya saat ini (tahun 2010) nilai tukar dollar adalah 9000 dan memiliki batas harga atas (resistance) 10.000 Rupiah, yang bisa diartikan kalau sampai harga tukar dollar menembus harga 10.000 rupiah maka ada kemungkinan akan naik terus menjauhi 10.000 tapi selama belum menyentuh 10.000 kemungkinan harga hanya akan bergerak naik turun di bawah 10.000.
Support
.....contohnya saat ini (tahun 2010) nilai tukar dollar memiliki batas harga bawah (support) 8.500 Rupiah, yang bisa diartikan kalau sampai harga tukar dollar turun menembus harga 8.500 rupiah maka ada kemungkinan akan turun terus menjauhi 8500 tapi selama belum menyentuh 8500 kemungkinan harga hanya akan bergerak naik turun di atas 8500 (support) dan di bawah 10.000.(resistance)
Indicator Forex
Dengan Indicator yang smart para trader mempermudah mem-prediksi naik turunnya harga nilai mata uang yang mereka trading sehingga banyak para trader profesional menjadikan dirinya sukses dalam dunia forex.
Indicator Forex merupakan perangkat analisa teknikal untuk mengetahui trend sekaligus support-ressisten harga.
Demikianlah Daftar 10 ISTILAH Trading Forex yang HARUS Dipahami oleh Semua Trader ini yang semoga bermanfaat untuk kita semua.